Selasa, 28 September 2010

"..Kau rampas segalanya..."


Kurr..kurr..., ark..ark...sambil kepala terhanguk2 keatas kebawah. Jari dipetik, mengikut irama
persis pemimpin okestra. Tapi sipatah hati hanya memandang lesu keluar.....
memikirkan anak2nya yg tinggal dirumah....

Menjerit2lah sikecil, sambil mulut ternganga2 kelaparan.
" Ibu, ibu cepatlah pulang, kami lapar..ibu dimana?. Ibu pulanglah.....

Akhirnya, anak2 itu tertidur, tidur untuk selama-lama......

 Hancur hati siibu , "kau rampas segala2nya dari aku, kau rampas anakku, kau rampas kebebasanku....."


 Renungkanlah,.." bahagiakah mereka disini..?


Mereka terpaksa melakukan sesuatu yg mereka 
tidak suka lakukan. Kita bersorak gembira
tapi hati mereka menangis....
 P/S : Maaf pada mereka yang tidak senang dgn tulisan saya disini.
Ini hanyalah suara hati saya dan saya menghormati pendapat kalian...




2 ulasan:

  1. Setuju sangat2.Kesian kan..

    Dalam keadaan macam tu, wajarkah si pengurung menggelarkan mereka 'animal lover'. Nak komen kat fb hari tu tapi takut ada yang tersinggung.

    BalasPadam